Sabtu, 04 September 2010

SEMANTIKA

Semantika merupakan metode mencari tahu hal ihwal pemaknaan di dalam bahasa. Makna yang harus digali, baik dari leksikalnya maupun dari struktur gramatiknya. Ilmu semantik adalah ilmu yang serba penting (sebab tujuan umum berbahasa adalah menyampaikan makna) tetapi pula serba sulit (makna yang cenderung arbitrer dan given itu harus dirumuskan melalui struktur yang terpola). Semantik atau mantik adalah cara ilmiah yang diusahakan untuk membidik tujuan makna bahasa yang pas lewat struktur bahasa yang tersajikan. Ada makna, ada struktur. Struktur dipakai untuk mengarahkan bahasa agar valid, makna dipakai untuk menyampaikan pesan agar tepat.

Sementara ini, ada dua cara ilmiah untuk mengejar makna. Ilmu semantik itu sendiri dan ilmu semiotik. Semantik beroperasi hanya di lambang dan tanda yang tersistem, yakni yang hanya terekstrak dalam bahasa verbal. Itupun di luar bidang fonetik dan fonemik bahasa. Semiotik lebih lebar jelajahnya. Semiotik mengobservasi segala hal tentang tanda, baik yang sudah dilambangkan atau belum dan tentu saja hal itu membuatnya tidak terbatas pada bahasa verbal.

Di dalam ilmu semantik sendiri, disediakan sejumlah pendekatan, metode dan teknik. Ada pendekatan konseptual yang khas metode leksikal, ada pula pendekatan operasional yang khas metode gramatik. Di dalam teknik penyulingan makna yang disebut weighting, dipakai pula pendekatan komponensial. Jadi tergantung mau dari mana peneliti berburu makna di dalam bahasa. Bisa melalui per-kata-nya atau laksem (leksikal), melalui elemen penyusun kata (komponensial), maupun melalui fiksasi dan komposisi terstruktur dalam kalimat lengkap (gramatikal).

Di dalam mengali makna, seranta denotasi dan konotasi juga jadi pertimbangan penting. Secara denotatif, makna akan selalu dapat ditemukan pada setiap kata. Secara konotatif, kata yang sama kadangkala atau seringkali mempunyai kandungan rasa makna yang berbeda. Makna dari kata yang sama bisa berasa lebih, kurang, sangat, positif, negatif maupun rasa dalam kecenderungan lainnya. Ada pula makna kiasan atau makna biasan dari sejumlah kata atau kalimat yang telah disepakati domain makna tujuannya.